Salah satu peralatan yang sangat dibutuhkan oleh teknisi ketika melakukan perbaikan ponsel rusak adalah power supply HP. Meski terlihat sederhana, namun alat ini mempunyai fungsi yang sangat penting karena bisa dipakai untuk melakukan beberapa jenis pekerjaan sekaligus.
1.
Sebagai Charger
Jika digunakan sebagai charger, lakukan lebih dulu
setting voltage sesuai voltage output pada TC atau travel charger. Setelah itu,
kabel TC disambungkan langsung pada perangkat ponsel.
2.
Sebagai Media Kejut Baterai
Kemudian apabila akan dipakai
untuk memberi aliran energi listrik pada baterai, setting pada bagian voltage
di 12V, lalu dimatikan. Setelah itu kabel + pada PS di sambungkan ke baterai
dan kabel – pada baterai juga. Selanjutnya mesin power supply tinggal dihidupkan.
3.
Untuk Mengganti Tegangan Voltage
Alat power supply HP juga bisa digunakan untuk mengganti tegangan voltage dengan tujuan agar bisa lebih mengetahui komponen apa saja yang mengalami kerusakan. Caranya, paralelkan mesin PCB dan kasih kabel untuk colokan Vbatt. Setelah itu lakukan penyetingan menurut besaran arus listrik baterai dan sambungkan kabel merah di + dan kabel hitam di – lalu tekan tombol on off HP.
4.
Untuk Menganalisa Kerusakan
Jika tidak mengalami kerusakan dan diuji dengan power
supply, tegangan yang ada dalam pesawat HP selalu berada pada posisi tegangan
antara 0,15 hingga 0,2, tapi apabila terjadi suatu kerusakan, bisa dilakukan
melalui beberapa macam analisa.
Pertama, hidupkan power supply HP sesuai tegangan baterai lalu dimatikan. Setelah itu kabelnya disambungkan ke konektor baterai dan hidupkan kembali, kemudian tekan tombol on off. Apabila jarum amper langsung naik dan turun lagi di posisi 0, merupakan tanda adanya kerusakan pada IC Power.
Namun jika setelah tombol on off ditekan dan jarum
amper langsung naik kemudian diam di angka 0 atau di atasnya, biasanya terjadi
kerusakan di memori program. Kemudian ketika jarum amper di posisi 0,25,
kerusakan terjadi di CPU. Selanjutnya apabila posisinya berada di 0,13,
kemungkinan besar terjadi konslet pada komponennya.
Semoga
informasi ini bisa dipahami. Namun apabila memiliki pendapat lain, silakan
berkomentar di kolom yang disediakan di bawah ini.